MDA NURUL FALAH ALAI KAMBOJA LUBUK JANTAN BERKIFRAH

MDA Nurul Falai telah berdiri semenjak tahun 1998, namun perjalanan semenjak tahun tersebut samapai tahun 2004 tidak begitu lancar namun setelah tahun 2004 sudah berjalan lancar, berbagai prestasi telah diraih , spereti pekan maulid dengan berbagai perlombaan seerti pidato, shalat fardhu, Qasidah rebana, dll yang merupakan titik awal mulainya kemanuan MDA. Penataan MDA selangkah demi selangka mulai dilakukan seperti rekruitmen Siswa, buku induk, dan pemungutan iyuran MDA, serta melengkapi sarana belajar seperti banku dan meja dibantu oleh Ibu Hj. Fatimah, Seragam Qasidah dari H. Nasrul Salim, Dan Bantuan rutin dari Jakarta Sekita Rp. 200.000,- ini masih berjalan sampai sekarang. Disamping itu pada Tahun 2007

                   MDA Nurul Falah telah ada Izin Operasionalnya Dari Kemenag Tanah Datar yang Dulunya bernama Depag Tanah Datar. dan sudah memiliki nomor registrasi. Honor guru saat ini masih belum mencukupi hal ini membuat kepala sekolah agak lebih keras berfikir bagaimana solusi yang baik, berbagai upaya telah dilakukan seperti pembuatan Kotak Celengan, Iyuran Ortu Siswa, Dan pernah kira-kira tahun 2005 dilakukan dunatur tetap tapi tidak bertahan lama, jadi untuk kondisi sekarangan gurus diberi honor hanya Rp. 100.000 atau 50.000 hal ini tidak masuk akal kiranya kalau kita para ortu dan Masyarakat menuntut banyak kepada guru. Ada suatu ungkapan yang mengatakan  "ilmu itu mahal". oleh karenanya bukan guru atau tenaga pendidik tida ikhlas untuk mengajar, tapi ini suatu hal yang logis masuk akal, apa gunanya guru mengajar sementara ia berfikir untuk besok saya makan dengan apa. Ada suatu yang sangat-sangat tidak cocok kiranya bahwa kita lebih suka membangun-dan membangun fisik baik itu masjid maupun fasilitas umum, namun kita lupa bahwa pembangunan mental spritual kita lupa bahkan seakan-akan tidak terjama. Pola fikir seperti inilah yang menurut penulis sampai sekarang belum cocok. 

               Generasi penerus akhir-akhir ini kehilangan bimbingan dan arahan, bahkan kita mendengar diberbagai media mereka yang pada usia anak sudah mengakses internet (melihat situs Porno, bahkan akhir-akhir ini muncul di televisi siswa usia sd sudah melakukan hubungan suami istri yang hal ini menunjukan betapa bobroknya akhlak generasi kita. yang celakanya lagi kita hanya bisa berceloteh dengan guyonan-guyonan yang pilu  :" generasi sekarang sudah tidak bermoral, sidah bobrok, memalukan, dan lain sebagainaya" namun ketika membantu Pendidikan kita beralasan seribu kali alasan : " tidak punya uang, guru-guru sekarang piti-kapiti juo, seakan tidak peduli dengan agama dan akhlak anak -anaka" nah Kalau memang kita prihatin dengan keadaan generasi kita marilah kita kompok dan bekerjasama mari kita ramaikan masjid, kita bimbing generasi ini kita berikan sebahagian harta kita untuk pembinaan akhlak dan mental anak-anak kita. salah satunya Bantulah MDA Nurul Falah Alai Kubuk Jantan